PUNCAK, TAK PERNAH KEHILANGAN PESONA

Dimana tempat wisata favorit untuk sejenak menghilangkan penat yang dekat dari Jakarta?

Jawabannya adalah Puncak, Bogor Jawa Barat. Ya... tempat ini selain dekat dengan ibu kota Jakarta, berhawa sejuk juga memanjakan mata dengan pemandangan alamnya yang luas dan hijau segar.

Tak heran setiap akhir pekan tempat ini selalu penuh oleh wisatawan dari Jakarta. Saking padatnya jalan sehingga perlu di berlakukan sistem buka tutup jalan.

Bagi anda yang ingin sekedar hangout sambil makan jagung bakar sambil mengenang masa lalu bisa datang ke Puncak Pas.

Ada masjid indah untuk sholat, anda juga bisa menyewa kuda kuda untuk ditunggangi berkeliling sepuasnya.

Pemetik teh bisa dijadikan obyek foto, bagi penggemar fotografi.

Di Puncak pas kita bisa melihat karpet hijau tergelar dari kebun teh yang luas, sedap dipandang mata.

Walaupun sudah tak sedingin dulu, pesona Puncak tetap tak hilang, ia tetap melambaikan tangannya. 

Tetapi sungguh sayang, banyak villa- villa berdiri mengurangi keasrian pegunungan didaerah ini.

Berikut beberapa foto di Puncak.

Salam

Yamtono Sardi

AIR BAGI KEHIDUPAN

Awal bulan Agustus 2014 merupakan awal musim kemarau di Indonesia, setelah musim hujan berkepanjangan. Hujan sudah tak menampakkan diri, panas matahari cukup terik menyengat. 

Saat saat seperti inilah kita terkadang baru menyadari betapa pentingnya air untuk kehidupan.

Susahnya mendapat air bersih di kota kota besar di daerah pantai membuat air seperti emas ( harus menebus dengan uang untuk memperolehnya ). Air sangatlah penting bagi kelangsungan hidup manusia dan alam. Air yang sehat tentu akan membuat manusia yang mengkonsumsi jadi lebih sehat juga.

Manfaatkan air sebaik baiknya. 

kita harus menyadari kalau ketersediaan air telah mengancam kesehatan masyarakat, mengancam stabilitas politik, dan juga mengancam lingkungan. Peringatan ini muncul dalam World Water Development Report (WWDR), sebuah laporan PBB mengenai ketersediaan air bersih dunia yang diluncurkan pada Third World Water Forum, tanggal 16-23 Maret 2003, di Jepang Dalam laporan setebal 600 halaman itu disebutkan, meski jumlah air merupakan bagian terbesar di bumi, namun hanya 2,53 persennya merupakan air bersih. Sebanyak dua pertiga dari air bersih itu berupa sungai es (glaser) dan salju permanen yang sulit untuk dimanfaatkan. Dari waktu ke waktu sumber daya air bersih makin berkurang akibat pertambahan penduduk. Air bersih juga terpolusi oleh kurang lebih dua juta ton sampah setiap hari. Polusi ini muncul dari kegiatan sektor industri, kotoran manusia, dan kegiatan sektor pertanian. Tidak ada data yang pasti soal produksi limbah cair. Akan tetapi, salah satu sumber memperkirakan produksi limbah cair mencapai 1.500 kilometer kubik. Bila saja satu liter limbah cair mencemari delapan liter air bersih, maka setidaknya 12.000 kilometer kubik air bersih terpolusi di seluruh dunia. Dampak dari perubahan iklim dunia terhadap sumber air belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, estimasi terbaru menyebutkan, perubahan iklim global menyebabkan kelangkaan air global hingga 20 persen. Anda tahu tanggal berapa hari air sedunia? Tanggal 22 maret.  Tanggal itu merupakan Hari Air Sedunia (World Water Day). Salam,  Yamtono Sardi Sumber : http://www.kompas.com/kompas-cetak/0303/26/ekonomi/196881.htm

Menikmati Budaya Indonesia dalam atraksi Pawai

Jakarta, 18 Agustus 2014: 

Kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif mengadakan pawai budaya kreatif dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69. Pawai yang menampilkan 400 dada merak, 4000 penari dari 33 propinsi. sungguh pemandangan yang luar biasa. Warga sangat antusias menikmati pertunjukan seni budaya dari berbagai propinsi.  Bhinneka Tunggal Ika sungguh nampak di pawai budaya ini. Salut buat acara ini. Semoga tahun depan bisa lebih banyak penampil lagi dan lebih tertata penyelenggaraan.

Salam,

Yamtono Sardi