Banjir di Jakarta sudah 4 hari lewat, beberapa kawasan sudah surut. Namun untuk kawasan yang berdekatan dengan laut menjadi problema tersendiri. Selain akhir aliran sungai ciliwung dilaut utara Jakarta, juga terjadi air pasang laut. Bau tidak sedap sudah mulai menyengat,bau amis, bau solar/ minyak, dan bau -bau busuk sudah bercampur. Itu karena air tidak bisa mengalir.Penyakit gatal -gatal sudah menyerang beberapa warga. Beberapa warga mau di evakuasi, dan banyak juga yang masih bertahan dirumahnya. Foto- foto dibawah adalah suasana banjir di Pluit, Jakarta Utara, minggu 20 Januari 2013. Inilah yang terjadi, sampan-sampan milik nelayan turut digunakan untuk mencari rezeki dengan mengantarkan warga komplek berbelanja dan evakuasi. Menurut keterangan mereka, sekali angkut mereka mematok harga 800 ribu. Tinggal tawar menawar. Marinir juga mengerahkan kendaraan amphibi dan perahu karet untuk memasok bahan makanan dan evakuasi warga.
Semoga banjir cepat surut.
Salam
Yamtono Sardi
Ojek Sampan
Ojek juga, pakai tong bekas
Sehidup semati
Jetski untuk transportasi mendadak
evakuasi dengan tank amphibi marinir
Preahu karet Kostrad
Truk Polisi yang jadi korban banjir
Perahu karet Phaskhas TNI AU
antri pembagian makanan
Tukang sayur melintas ditengah banjir mencari rezeki
warga mengantri pembagian makan siang
makan siang tiba
amphibi tak kenal lelah, yang lelah awaknya
Pengungsi dievakuasi dengan perahu karet
Hati-hati Jalur Busway
Mengungsi sendiri
Bantuan untuk yang tidak mau di evakuasi
No comments:
Post a Comment